Pesona Purbalingga

Apakah Anda pernah mendengar suatu kabupaten bernama Purbalingga? Apakah Anda tahu dimana letak kabupaten tersebut? Kebanyakan orang mungkin belum pernah mendengar kabupaten ini dan kebanyakan orang juga akan bertanya dimana letak kabupaten ini. Sulit untuk menjelaskan dimana letak kabupaten ini, namun dengan menyebut kota tetangga yaitu Purwokerto pasti semua orang akan tahu. Ya memang Purwokerto lebih terkenal ketimbang nama Purbalingga yang mungkin belum populer di telinga masyarakat Indonesia. Kabupaten Purbalingga adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Purbalingga. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pemalang di utara, Kabupaten Banjarnegara di timur dan selatan, serta Kabupaten Banyumas di barat dan selatan. Purbalingga berada di cekungan yang diapit beberapa rangkaian pegunungan. Di sebelah utara merupakan rangkaian pegunungan (Gunung Slamet dan Dataran Tinggi Dieng). Bagian selatan merupakan Depresi Serayu, yang dialiri dua sungai besar Kali Serayu dan anak sungainya, Kali Pekacangan. Anak sungai lainnya yaitu seperti Kali Klawing, Kali Gintung, dan anak sungai lainnya. Ibu kota Kabupaten berada di Purbalingga, sekitar 21 km sebelah timur laut Purwokerto.
Namun tahukan Anda, Purbalingga memiliki beberapa tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, antara lain:

Owabong

Obyek Wisata Air Bojongsari atau lebih dikenal dengan nama Owabong adalah obyek wisata keluarga berupa wahana permainan berupa kolam renang, arena gokart, waterboom dan wahana air lainnya. Banyak berbagi ukuran kolam renang di Owabong, mulai diperuntukan untuk dewasa dewasa dan hingga anak-anak. Dan belum lama ini, Owabong meluncurkan wahana baru yaitu kolam ombak, dimana kolam ombak tersebut merupakan yang terbesar di Jawa Tengah. Tertarik untuk berkunjung kesini? :D


Desa Wisata Panusupan

Desa Panusupan berada di kecamatan Rembang, Purbalingga. Panusupan merupakan salah satu desa yang memiliki banyak peninggalan purbakala dan keragaman seni masyarakat yang masih terjaga hingga kini dan juga sebagai kawasan wisata religi. Di Panusupan anda bisa menemukan beragam atraksi seni budaya serta melihat beragam kerajinan yang diolah masyarakat setempat. Untuk menjangkau desa ini dari pusat kota diperlukan waktu sekitar 30 menit.
Ketika berkunjung ke desa Panusupan anda dapat melakukan beragam aktifitas seperti kegiatan tracking  ke puncak bukit Ardi Lawet dan berpetualang ke ari terjun, mengunjungi sentra produksi gula merah, pembuatan batu akik, mengenal peninggalan batu purbakala, dan pembuatan suvenir khas Panusupan. Desa panusupan juga dapat dijadikan sebagai lokasi outbound ataupun camping di kawasan obyek wisata Wanatirta hingga aktifitas river trekking pada sungai yang membentang di desa tersebut.
Beragam kesenian di desa Panusupan kini dikemas sebagai paket wisata edukasi sehingga para pengunjung dapat belajar karawitan, khotekan lesung, melihat tari Dayakan, dan tarian Lengger Unil guna memberikan pembekalan dan pengetahuan tentang kearifan lokal di desa Panusupan.
Desa Panusupan juga merupakan salah satu desa yang menjadi tujuan utama para peziarah di wilayah Purbalingga dan sekitarnya yaitu dengan mengunjungi makam Syekh Jambu Karang yang merupakan salah satu tokoh penyebar Islam di Purbalingga. Lokasi makam terseubt berada diatas bukit Ardi Lawet  dan disini juga anda dapat menjumpai gugusan Batu Tegak dengan tinggi lebih dari 10 meter yang nampak menyangga bagian bawah makam tersebut. Selain itu, karena tingginya lokasi makam maka tiap pengunjung juga dapat melihat bentang panorama alam yang indah dari atas bukit tersebut.

Goa Lawa


Obyek Wisata di Purbalingga ini terletak sekitar 27 kilometer di sebelah utara kota Purbalingga, di sebelah timur Gunung Slamet, tepatnya di desa Siwarak kecamatan Karangreja.
Gowa Lawa ini juga salah satu aset yang di miliki oleh Kabupaten Purbalingga yang banyak di kunjungi selain Owabong. Terutama pada saat liburan sekolah dan liburan lebaran. Sebagai tempat rekreasi Goa Lawa ini sangat cocok untuk tempat refressing karena udaranya sejuk dan bersih dengan panorama yang sangat indah, karena terletak dilereng Gunung Slamet dengan ketinggian ± 900 m permukaan air laut.
Pada Obyek Wisata Goa Lawa ini dilengkapi pula dengan beberapa sarana : Taman Lokarta, Taman Kenanga, Panggung Gembira dan Musholla, dan area parkir yang luas.
Tidak seperti goa yang biasanya ada di Indonesia yang biasanya berada di lereng bukit dan batuan kapur sehingga akan timbul stalagtit dan stalagmit, Goa lawa ini memiliki keistimewaan karena dibentuk dari proses pendinginan lava, sehingga batuannya keras dan kuat tanpa menimbulkan stalagtit dan stalagmit. Untuk bisa melihat dari dekat keindahan Goa Lawa ini, kita harus menuruni lubang tanah dan menelusuri lorong-lorongnya.

Monumen Tempat Kelahiran Jenderal Soedirman


Monumen Jenderal Sudirman terdapat di Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah. Monumen ini mulai dibangun pada tanggal 6 Februari 1976, oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada masa Bupati Goentoer Darjono, sebagai “tetenger” sekaligus sebagai penghargaan atas jasa-jasa perjuangan beliau menegakkan Kemerdekaan NKRI. Museum yang isinya memuat replika rumah kelahiran Soedirman lengkap dengan barang-barang milik keluarga, seperti kursi, lemari, hingga lampu minyak tradisional tersebut dibuat untuk menghormati jasa sang pahlawan.
Monumen ini berjarak sekitar 30 km dari kota Purbalingga ke arah timur laut. Desa Rembang dapat dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum dari terminal Purbalingga. Ada dua jalur yang dapat digunakan yakni jalur lewat Bobotsari ataupun lewat Kejobong. Jalan yang tersedia sudah berupa jalan aspal yang halus. Jadi relatif mudah saja transportsi menuju lokasi museum kelahiran Jenderal Soedirman ini.

Sanggaluri Park

Pada awal perkembangan Sanggaluri park berdiri dengan nama Reptile n Insect park Purbalingga yang diresmikan pada tanggal 13 Agustus 2007, seiring dengan berjalanya waktu pada tahun 2008 dibangunlah suatu wahana Museum uang Purbalingga. Reptile fun park Purbalingga pun menambah 2 wahana baru pada akhir tahun 2009. Tempatnya wahana IPTEK pada bulan September 2009 dan museum wayang dan Artefak Purbalingga yang diresmikan pada bulan Desember 2009.
Hingga pada awal tahun 2010 resmilah penggunaan nama Sanggaluri Park sebagai suatu wadah wahana dalam bidang pembelajaran.
Lokasi Purbalingga Sanggaluri Park terletak di jalan raya Kutasari Karang Banjar kurang lebih 7 km dari Purbalingga atau 1/4-1/5 jam dari Purbalingga.
Dengan membayar rp.13.000/orang(usia 3 tahun bayar penuh) pengunjung dapat menikmati berbagai wahana.


Sumber gambar: google.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pesona Purbalingga"

Post a Comment