Perjuangan kami dimulai pada saat Seleksi Paskibraka Kab. Purbalingga di GOR Goentoer Darjono. Kami dari SMK N1 Purbalingga mengirimkan kurang lebih 20 anak yang diikutkan seleksi. Seleksi tahap pertama yaitu Pengukuran tinggi dan berat badan. Pada tahap tersebut saya berhasil lolos bersama 6 teman saya. Namun pada tahap Penilaian Postur, wakil dari SMK N1 Purbalingga hanya menyisakan 4 anak termasuk saya yaitu Gilang Margono, Noto Prasetiyo, Tika Setiasih, Lisdia Anggraeni. Ketika memasuki tahap Lari kondisi fisik saya sudah mulai menurun, namun saya berhasil finish di urutan ke-4. Yang terakhir yaitu seleksi tahap PBB, dalam tahap ini kami di Tes kemampuan Baris-berbaris. Waktu yang ditunggu pun tiba, setelah mengikuti tahap-tahap yang ada akhirnya di umumkan peserta yang lolos. Saya kaget ketika nomor saya (285) disebut oleh Juri, saya merasa sangat senang ternyata nomor yang disebut adalah peserta yang LOLOS dalam seleksi. Dari SMK N1 Purbalingga hanya 2 anak yang lolos yaitu Saya dan Tika Setiasih.
Perjuangan pun belum usai, 2 hari kemudian kami disuruh berangkat ke GOR Mahesajenar untuk mengikuti seleksi Paskibraka Provinsi tingkat Kabupaten. Namun keberuntungan bukan milik saya, saya tidak terpilih untuk dikirim ke Semarang. Yang terpilih untuk mengikuti seleksi Paskibraka Provinsi yaitu Muhammad Arbi (SMA N1 Purbalingga) dan Tika Setiasih (SMK N1 Purbalingga). Dan yang sudah pasti menjadi anggota Paskibraka Provinsi Jawa Tengah yaitu Muhammad Arbi.
 |
| Anggota Paskibraka 2012 Kab. Purbalingga |
Latihan Paskibraka Kab. Purbalingga dimulai dari tanggal 25 Juni 2012 s/d 18 Juli 2012. Pada hari pertama latihan, saya masih merasa belum bisa beradaptasi dengan teman-teman dan pelatih. Latihan yang dilakukan pada latihan awal yaitu PBB dasar. Beberapa hari kemudian pelatih menyeleksi anak yang akan masuk dalam Pasukan 8. Pelatih membentuk Pasukan 8 (1) dan Pasukan 8 (2), saya masuk dalam Pasukan 8 (1). Kedua Pasukan 8 tersebut nantinya akan saling beradu kehebatan, siapa yang bagus dan kompak itulah yang nantinya akan dipakai dalam Pelaksanaan. Setelah sekian lama berlatih, akhirnya pelatih memutuskan Pasukan 8 (1) yang bertugas dalam Upacara Pengibaran dan Penurunan Sang Merah Putih. Posisi saya dalam Pasukan 8 adalah sebagai Pengerek Bendera.
Pada saat dalam Karantina di Hotel Kencana, kami benar-benar dijaga kondisi tubuh kita agar tetap sehat. Di dalam Karantina, suasana kekeluargaan pun terjalin erat, pada pukul 03.00 kami Sahur bareng dan Buka Puasa bersama.
 |
| Setelah Pengibaran |
Hari yang ditunggu pun tiba 17 Agustus 2012, pada pagi hari kami bersiap untuk melaksanakan Tugas Negara dengan Berdo'a bersama. Pada pukul 08.30 kami berangkat menuju Pendopo Dipokusumo dengan menggunakan Bus. Pukul 09.45 kami bergegas menuju Daerah Persiapan. Pukul 10.00 upacara dimulai, kami pun SUKSES dalam Pengibaran Bendera. Sore harinya, kami melaksanakan Upacara Penurunan Bendera. Penurunan bendera pun SUKSES kami lakukan.
mantab artikelnya bisa menambah perbendaraan wawasan kita makasih ….by salam sukses selalu ….. by Tailor Elegant no.HP 081390228412 menerima pemesanan baju seragam tari saman,saman gayo guel,saman gayo lues ,rapai khas daerah aceh. Jahitan dan bordiran halus harga murah dan bahan berkwalitas kunjungi https://tailorelegant.blogspot.co.id
ReplyDelete